PPGARUTEXPOSE – Dukungan terus mengalir ke Paslon Bupati – Wakil Bupati Garut no 2 Abdusy Syakur Amin – Putri Karlina kali ini datang dari generasi muda 234 SC dan Baja yang tergabung dalam “Jawara Santri”
“Saya punya harapan baru karena saya melihat apa yang direncanakan Abdusy Syakur – Putri suatu yang menarik yang berani menyuarakan suara milenial dan menggaungkan suara anak muda,” kata Okke M.Hadist Ketua Jawara Santri usai deklarasi dukungan di Caffe Temu Space, Sabtu malam (5/10/2024).
“Saya pikir sebelah sana cuman hanya di bibir kalau ini betul-betu dari usia beliau masih muda, beliau juga bisa merangkal kaum muda sehingga saya bergantung harapan pada beliau,” imbuhnya.
Okke menilai kepemimpinan yang dulu tidak berpihak ke kaum muda terutama menyangkut soal anggaran.
“Sampai saat ini misalnya hibah KNPI berdasarkan kedekatan ketua KNPI dengan pemimpinya bukan berdasarkan aturan kalau ada perbup bakal dibatalkan bahwa nilai anggaran itu sesuatu yang adil menurut mereka,” ungkapnya.
Anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah daerah saat itu berubah-rubah nilainya, tahun ini, kata Okke, KNPI mendapatkan anggaran 500 juta tetapi Pramuka yang bernaung di bawah Dispora lebih dari tahun-tahun sebelumnya biasanya 150 juta tiba-tiba ada kenaikan.
“Yang jadi bikin aneh beliau yang menandatangi beliau yang menerima, kan ini bikin aneh juga,” ujarnya.
Putri Karlina dengan adanya dukungan dari kaum muda pihaknya merasa senang karena menemukan mitra kolaborasi.
“Misalkan kalau seandainya kita memimpin akan banyak masukan dari anak muda salah satunya kang Okke tokoh pemuda yang berkiprah duluan dari saya, lebih memahami apa yang diinginkan anak muda Garut. Saya merasa tenang kang Okke bersama teman-teman bisa bergabung dengan saya,” katanya.
Aspirasi apa yang disampaikan oleh Jawara terkait kaum muda oleh Okke direspon lansung oleh Putri Karlina Dikatakan Putri itu sudah menjadi tujuan dirinya menjadi Wakil Bupati.
“Itu bukan aspirasi lagi memang itu sudah jadi tujuan saya kalau menjadi wakil Bupati pas kang Okke mengungkapkan itu mah sudah jadi keiinginan saya. Bahwa pemuda mitra strategis pemerintah jadi harus sinergis antara pemerintah dengan pemuda,” ungkapnya.
Menurut Putri, pemuda itu harus punya wadah dan butuh payung.namun kata dia, pemuda itu punya energi luarbiasa kalau seandainya belum ada wadah untuk mengasah atau mempasilitasi jadi jatuhnya akan negatif.
“Seharusnya punya gedung isinya tempat podcast, gedung serbaguna untuk kegiatan pemuda itu kan lebih bagus.
Terus lanjut dia, pemuda itu butuh payung namun payungnya ada berupa perda namun belum bisa diapilikasikan jadi diperlukan kebijakn Bupati-Wakil Bupati untuk membuat payungnya terkait bagaiman eksistensi pemuda di daerah.
Dikatakan dia, perbupnya belum ada makanya menggantungkan harapan pada calon pemimpin masa depan yaitu Syakur – Putri Karlina. (Dadang).