PP-GARUTEXFOSE – Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Garut gelar Lokakarya Pendidikan Pemilih Pilkada melalui Program Inklusi yang digelar di Aula Kantor PD Muhammadiyah, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, 05 Nopember 2024.
“Program inklusi Aisyiyah itu mengajak seluruh masyarakat yang tidak ada seorangpun tertinggal. Biasanya kelompok perempuan rentan, mohon maaf ya perempuan lansia, disabilitas. Jadi orang orang ini diajak oleh Aisyiyah, kan selama ini tidak ada fasilitas untuk lansia, untuk disabilitas. Nah dia kan punya hak pilih, ya kita ajak,” tutur Ketua PD Aisyiyah Garut, Eti Nurul Hayati, di Aula PDM Garut, Selasa (05/10/2024).
Calon Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengapresiasi kegiatan lokakarya oleh Aisyiyah ini sebagai kelanjutan kontribusi Aisyiyah dalam pembangunan Kabupaten Garut.
Acara juga dihadiri unsur pengurus Aisyiyah dan puluhan kader Aisyiyah, serta Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Garut.
“Saya juga merasakan bagaimana peran Aisyiyah dalam membangun Kabupaten Garut dalam 10 tahun terakhir ini. Ini adalah kelanjutannya, ini adalah kontribusi dari Aisyiyah, terutama untuk membuat Pilkada Garut ini berjalan dengan baik, damai, tanpa ekses, tanpa hoax. Jadi ini luar biasa,” kata Helmi.
Dikatakannya, peran Aisyiyah dalam pembangunan Garut begitu luar biasa, misalnya prestasi dalam bidang kesehatan langsung terjun ke masyarakat, misalnya untuk menurunkan angka kasus TB, kematian ibu dan bayi yang cukup berhasil.
“Banyak peran yang dilakukan Aisyiyah yang berpihak kepada Gen Z selama 10 tahun kami memimpin Garut, dan ini tinggal dilanjutkan. Aisyiyah juga berperan dalam membentuk karakter masyarakat. Mobil hibahnya terus bergerak tak pernah berhenti,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintahan ke depan harus berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk Muhammadiyah, Aisyiyah dan semua Ormas lainnya.
Dalam kesempatan lokakarya itu, Helmi juga menandatangani komitmen yang diajukan Aisyiyah, diantaranya:
1. Berkomitmen memberikan pemenuhan hak pilih dan akses inklusif kelompok marginal – rentan dalam Pilkada serentak 2024.
2. Mewujudkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 yang bebas diskriminasi nir kekerasan dan adil.
3. Jika terpilih bersedia mengarusutamakan GEDSi dalam program yang disusun dan melaksanakan pembangunan daerah yang inklusif.
Acara lokakarya itu dihadiri unsur pimpinan PD Aisyiyah Garut, serta Ketua PD. Muhammadiyah Garut, Dr Agus Rahman Nugraha M,Ag. M.Pd. (Dadang)